Monday, August 11, 2014

Home » , , » Saling Melengkapi

Saling Melengkapi

Ditakdirkan sebagai seorang yang mengalami kecatan memang berat. Salah satu hal yang sering dianggap sebelah mata oleh kebanyakan orang adalah tentang cinta (pasangan). Masalah cinta bukan lagi hal tabu bagi kami. Kami juga tak meminta perasaan itu untuk datang, tapi ia masuk dengan sendirinya dan meresap di sukma.

Disetiap kekurangan pasti Allah selipkan kelebihan karena percayalah bahwa Allah itu maha adil. Allah tidak pernah menciptakan satupun mahluk didunia ini yang sempurna, hal ini bertujuan agar kita berbaur menjadi satu dengan seluruh isi alam ini untuk menjadi sempurna.

Menurut filsafah kuno yang menganalogikan jari-jemari, dimana kelima jari kita memiliki ruang begitu pula orang lain, tapi ketika orang lain itu menggenggam tangan kita maka seluruh ruang diantara himpitan jari-jemari ini menjadi terisi. Begitu pula dengan sepasang kekasih yang memang telah ditakdirkan oleh Tuhan. Dimana fisik bukanlah menjadi faktor utama terciptanya sepasangan kekasih/ suami-istri yang sempurna, seperti bebrapa kisah ini:

Kisah Nick Vujicic dan Kanae Miyahara

Nick telah dilahirkan tanpa lengan dan kaki, dan dia tidak pernah fikir bahawa dia akan menjumpai teman sejati yang mahu menghabiskan seumur hidup bersamanya. "Tentu saja aku meragui bahawa aku akan berkahwin, yaitu bahawa aku tidak akan menemukan seorang peribadi yang ingin menghabiskan seumur hidup bersamaku," kata Nick baru-baru ini dalam temuramah video.

Nick pernak mencoba bunuh diri pada usia 10 tahun dengan menenggelamkan dirinya, namun gagal. Dengan tekad untuk tidak berputus asa, dia telah membesar menjadi seorang anak muda yang menakjubkan dengan menjadi motivator Internasional. Tanpa disangka, Nick telah bertemu dengan puteri idamannya, Kanae Miyahara. Mereka jatuh cinta pada pandangan pertama. "Aku jatuh cinta dengannya dalam keadaan yang ada padanya sekarang," kata Kanae. 

Sebelum dia bertemu Nick, dia pernah berpacaran dengan lelaki lain dengan memandang kesempurnaan fizikal, tetapi akhirnya dia menjadi bosan dengan itu. "Pada waktu aku bertemu dengan Nick, aku sedang mencari sesuatu yang lain, dan semuanya itu aku jumpa padanya," kata Kanae. "Dia bukan saja calon teman lelaki, dia juga calon untuk menjadi suamiku." Apabila Kanae bertemu dengan Nick pada tahun 2008, dia tertarik dengan sifat Nick yang sangat pemurah hati dan suka bersenda. Baginya, Nick sungguh tampan, dan "jodoh yang sempurna." Bagi Nick, "Ianya seperti kuasa elektrik, apabila dia berdiri di sebelahku, ianya rasa cocok sekali."

Ramai orang mungkin ingin tahu adakah sukar bagi mereka menjalani hubungan intim oleh kerana kecacatan jasmani Nick. Nick berkata tiada masalah, "Kami sangat akrab dan mengasihi." Kanae senyum dan berkata, "Dia memiliki segala apa yang dia perlukan."

Kisah Taylor Morris dan Danielle Kelly

Taylor Morris, adalah salah seorang petugas militer yang dikirim ke Afghanistan pada awal tahun 2012 lalu. Namun sebuah ledakan membuat Taylor kehilangan dua kaki dan tangannya. Sejak itu, banyak hal yang berubah dalam hidup Taylor. Ia tak lagi seperkasa dahulu, ia juga tak lagi memiliki kaki dan tangan. Tapi, ada hal yang tak berubah yang membuat Taylor mampu bertahan. Yaitu cinta sejati dari kekasihnya, Danielle Kelly.

Dalam sebuah blognya, Danielle mengatakan, "Dia (Taylor) adalah orang yang paling setia dan penuh cinta yang pernah aku tahu, oleh karena itu aku meminta pada orang-orang agar selalu ada untuknya."

Danielle rela menjadi kaki dan tangan bagi Taylor dengan sepenuh hati. Benar-benar sebuah romantisme cinta yang mereka nikmati berdua secara sederhana meski dalam kondisi yang penuh keterbatasan.

Kini Thomas sudah menggunakan kaki dan tangan palsu. Dalam sebuah momen pernikahan sahabatnya, Thomas tak ingin diam saja. Ia mengajak Danielle untuk berdansa. Ia juga menyampaikan sebuah pidato sambil menitikkan air mata, "Kalau aku memiliki tangan, aku akan memetik bintang dan memberikannya pada Danielle. Semua ini sungguh sulit, namun dia selalu ada untukku setiap saat."

Kisah Emilie Gossiaux dan Alan Lundgard

Emilie adalah gadis cantik yang ceria. Suatu hari ia sedang bersepeda usai beraktivitas, dan tanpa ia sadari sebuah truk gandeng melaju terlalu pesat dan menabrak dirinya. Tulang-tulangnya hancur, wajahnya remuk, ia juga kehilangan penglihatan serta pendengarannya di usianya yang masih muda, 21 tahun. Team dokter pesimis ia akan kembali pulih, bahkan menurut mereka ia tak akan pernah bangun lagu. Merekapun menyarankan untuk membawa Emilie pulang. Alan Lundgrand adalah kekasih Emilie, yang menunjukkan kesetian dan cinta sejatinya. Ia menolak keputusan dokter kepada Emilie, dan berusaha untuk memberikan perawatan sendiri pada Emilie.

Suatu hari, di pagi buta, tercetus ide di benak Alan untuk berkomunikasi dengan Emilie melalui sentuhan telapak tangan. Ia menulis kata 'Aku mencintaimu' di sana. Ajaibnya, Emilie bisa menerjemahkan pesan itu dan membalas pernyataan Alan dengan ucapan terima kasih. Hal tersebut tidak membuat Alan menyerah, setiap hari ia berusaha mengajak Emilie berbicara hingga akhirnya ia mengingat segala sesuatu. Kini Emilie memang buta, tetapi ia tak pernah berubah menjadi orang lain, ia tetap menjadi dirinya sendiri.

Sebagian dari kita (termasuk saya sendiri tapi dulu) kadang suka mengeluh, bahkan pernah sampai ada yang berprasangka buruk kepada Allah Subhanahu Wata’ala atas apa yang menjadi kekurangan ini. Namun, Allah memberikan cobaan pasti ada tujuanya karena tak ada ciptaan Allah yang sia-sia. Dibalik kekurangan terdapat kelebihan, dan dibalik kelebihan terdapat kekurangan, percayalah akan skenario Allah untuk dipertemukan dan dibersatukanya seorang anak adam dan hawa yang akan menjadi sempurna dengan saling melengkapi dibalik ketidak sempurnaanya.

Surah At-Taubah ayat 111
Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu'min, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka.

Tetap semangat menghadapi kehidupan ini yaaa..!!

Thanks For Your Comment Here

ads

Blog Archive

Powered by Blogger.

elemen 1

Template dan Modifikasi by : ilmupedagangpelajar | ilmupedagangpelajar | ilmupedagangpelajar Published at ilmupedagangpelajar
Copyright © 2013. Ilmupedagangpelajar - All Rights Reserved