Adminstrasi Jaringan Komputer
Penggunaaan
sistem jaringan komputer dalam sekala kecil maupun luas akan
membutuhkan pengaturan-pengaturan mulai dari tingkat fisik maupun non
fisik. Pengaturan-pengaturan tersebut melibatkan proses pengontrolan.
Ada beberapa definisi mengenai administrasi jaringan ini antara lain
- controlling corporate strategic assets
- controlling complekxity
- improving service
- balancing various needs
- reducing downtime
- controlling costs
Pada intinya administrator
network bertugas mengelola serta menjaga seluruh sumber daya pada
sistem jaringan agar kinerja jaringan lebih efektif dan efisien dilihat
dari fungsi, struktur dan keamanan jaringan itu sendiri.
Sebelum berbicara tugas dan tanggung jawab berikut beberapa hal umum yang harus di kuasai seorang network administrator ;
- Pengetahuan dasar tentang komputer teori maupun praktek, hal ini sangat penting karena tidak mungkin menjadi seorang administrator jaringan komputer namun bagaimana kerja sistem komputer sendiri tidak dikuasai dengan baik.
- Pengetahuan tentang berbagai perangkat keras jaringan komputer seperti ; repeater, hub, switch, router, antena, kabel dan berbagai perangkat pendukung lainnya, pemahaman meliputi cara kerja, pemasangan dan konfigurasi.
- Pemahaman tentang routing teori maupun konfigurasi harus di kuasai dengan baik agar mampu membangun jaringan dengan baik hal ini sangat diperlukan terutama jika komputer ataupun sub organisasi perusahaan sangat banyak.
- Pengetahuan tentang sistem keamanan komputer terutama jaringannya ( network security ) akan sangat membantu dan memberikan nilai lebih.
- Selain kemampuan teori maupun praktek yang harus dikuasai dengan baik hal lain adalah memiliki etika profesional, tanpa etika dan sikap seorang profesional yang baik maka semua kemampuan teori maupun praktek yang dikuasai tidak akan berarti banyak.
- Fungsi dan Tugas Network Administrator
Ada
beberapa fungsi dan kerja administrator, namun secara garis besar dapat
dinyatakan dari irisan antara network, hardware, dan application. Tugas
dari administrator jaringan adalah:
- Security management: menitik beratkan kerja mencakup masalah network administrator keamanan mencakup hal-hal berikut:
- Firewall adalah sistem atau perangkat yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalulintas jaringan yang dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalulintas yang dianggap tidak aman.
- Username: username akan digunakan sebagai informasi log in password control: yaitu pengendalian pasword yang dimiliki oleh sebuah sistem.
- Resource access: network admin mampu melakukan pembatasan penggunaan sumber daya sesuai dengan hak akses yang diberikan.