Wednesday, September 14, 2016

Home » » Pengenalan dan Perintah Dasar Sistem Operasi Linux

Pengenalan dan Perintah Dasar Sistem Operasi Linux



1.    PENGENALAN UNIX

ilmupedagangpelajar - UNIX mula-mula dikembangkan untuk penggunaan internal di AT&T oleh Ken Thompson dan Dennis Ritchie. AT&T memperbolehkan perusahaan lain untuk memodifikasi dan memproduksi source code menjadi sistem operasi seperti UNIX (UNIX-like). Karena AT&T memberi nama UNIX, perusahaan lain membuat nama lain seperti AIX dari IBM, HP/UX dari Hewlett-Packard, SunOS dari Sun, IRIS dari SGI.

Terdapat beberapa bentuk UNIX yang mengoperasikan hal yang sama. Semua prompt shell mempunyai utilitas dan perintah standard yang sama, meskipun parameter perintah yang berbeda untuk sistem yang berbeda.

Sistem UNIX mempunyai berapa utilitas yang sangat berguna untuk membuat dan memanipulasi file. Model pengamanan UNIX berdasarkan pengamanan file. Dengan menganggap segala sesuatunya sebagai sebuah file terjadi konsistensi. Pengamanan perangkat keras dapat diakses dengan cara yang sama dengan dokumen.

Teks adalah antar muka universal dan beberapa utilitas UNIX digunakan untuk memanipulasi teks. Konfigurasi dikirim dalam bentuk teks yang memungkinkan administrator untuk memindahkan konfigurasi dari satu mesin ke mesin lain dengan lebih mudah. Terdapat beberapa aplikasi kontrol yang memudahkan administrator untuk mengawasi perubahan yang terjadi setiap hari dan kemampuan sistem untuk roll back (kembali ke) konfigurasi sistem pada tanggal dan waktu tertentu.

UNIX menyediakan beberapa utilitas kecil yang membentuk satu task dengan baik. Bila fungsi baru dibutuhkan, dapat dibuat suatu program terpisah untuk mengembangkan utilitas dengan fitur yang baru.

Perintah interaktif jarang terdapat di UNIX. Sebagian besar perintah mempunyai opsi dan argumen yang dapat diketikkan pada baris perintah. Perintah menghasilkan output atau membangkitkan pesan error dan keluar. Perintah interaktif disediakan suatu program seperti editor teks.

Fitur desain utama dari UNIX adalah bahwa output dari satu program dapat menjadi input untuk program yang lain. Hal ini memberikan fleksibilitas kepada user untuk mengkombinasikan beberapa program kecil untuk membentuk task yang lebih besar dan lebih kompleks.

2.      PENGENALAN LINUX

Linux diperkenalkan pertama kali pada Agustus 1991 oleh Linus Torvalds. Linux merupakan versi berbeda dari UNIX yang menyerupai UNIX. Linux merupakan sistem operasi multi-user dan multi-tasking. Artinya lebih dari satu orang dapat masuk ke komputer Linux yang sama dan pada waktu yang sama. User yang sama dapat masuk ke account dari dua atau lebih terminal pada waktu yang sama. Linux juga multi-tasking, artinya user dapat mengeksekusi lebih dari satu proses (program) pada waktu yang sama.

Linux Red Hat mendukung perangkat keras PC yang kompatibel untuk x86. Sebelumnya, perangkat keras yang dapat didukung terbatas, tetapi sekarang, Linux menjadi salah satu tujuan dari vendor perangkat keras.

Untuk mengakses sistem membutuhkan authentication. Metode yang biasa digunakan untuk authentication user adalah proses login dengan memasukkan nama user dan password. Untuk memasuki system console dapat menggunakan login berbasis teks atau grafis. Setiap pemakai Linux harus mempunyai nama login (user account) yang sebelumnya harus didaftarkan pada administrator system. Nama login umumnya dibatasi maksimum 8 karakter dan umumnya dalam huruf kecil. Prompt dari shell bash pada LINUX menggunakan tanda “$”. Sebagai contoh :
localhost login: bob
Password:
Last login: Thu Dec 7 10:30:52 on :0
[bob@localhost bob]$

Sistem booting akan memasuki X Window System, tergantung display manager yang digunakan. Default tampilan untuk Linux Red Hat adalah gdm (GNOME Display Manager).

Pada Linux terdapat virtual console yang memungkinkan user masuk ke beberapa login apabila tidak menggunakan X Window System. Virtual console berupa full screen dan sistem non GUI. Terdapat 6 virtual console yang tersedia melalui Ctrl- Alt-F[1-6]. Virtual console juga tersedia melalui Ctrl-Alt-F7 pada X Window system bila X dijalankan.

Sistem X.Org adalah dasar untuk graphical user interface (GUI) dari Red Hat
Linux. Sistem ini mempunyai arsitektur jaringan client/server yang lengkap dan transparan. Pada aplikasi client/server, X11 menggunakan UNIX-domain atau jaringan TCP/IP untuk operasinya, dimana satu server menyediakan untuk beberapa client berupa perangkat keras (host dan display) dan perangkat lunak (aplikasi) melalui protocol untuk melewatkan data. Terdapat 2 layer yaitu layer perangkat keras independen dan layer perangkat lunak independen. Layer perangkat keras mengatur koordinasi mouse dan keyboard (input) dan video card dan display (output). Layer perangkat lunak menyediakan API sebagai dasar karakeristik visual yang seragam dan menelusuri platform yang berbeda.

GNOME (GNU Network Object Model Environment) merupakan lingkungan dekstop yang user friendly yang memungkinkan user untuk melakukan konfigurasi dan penggunaan komputer dengan lebih mudah. Pada GNOME terdapat panel sepanjang layar bawah untuk menampilkan aplikasi dan menampilkan informasi. Pada GNOME juga terdapat seperangkat aplikasi dan dekstop tool. GNOME merupakan standarisasi bagi aplikasi untuk berkomunikasi dan saling konsisten. Dekstop user friendly lainnya adalah KDE yang disediakan oleh Linux Red Hat. Untuk melakukan konfigurasi baik GNOME maupun KDE pada workstation Linux Red Hat sangat mudah dan dapat berpindah antar dua dekstop tersebut tergantung pilihan user.

Untuk memulai X.org tidak perlu dilakukan jika sistem booting pada mode grafis. Bila sistem booting pada virtual console (mode teks) maka X.org dapat dimulai dengan menjalankan peintah startx.

3.    PERINTAH SEDERHANA DAN HELP

Perintah Linux standar mempunyai format sebagai berikut :

NamaPerintah [pilihan] [argumen]

Pilihan adalah option yang dimulai dengan tanda – (minus) atau – untuk full word. Argumen berupa nama file atau data lain yang dibutuhkan oleh perintah, dapat kosong, satu atau beberapa argumen (parameter). Untuk menjalankan lebih dari satu perintah gunakan tanda semicolon (;). Untuk interupsi instruksi dengan mengetikkan Ctrl-c.

Contoh :

$ ls tanpa argumen
$ ls –a option adalah –a = all, tanpa argumen
$ ls /bin tanpa option, argumen adalah /bin
$ ls /bin /etc /usr ada 3 argumen
$ ls –l /usr 1 option dan 1 argumen l = long list
$ ls –la /bin /etc 2 option –l dan –a dan 2 argumen
$ mkdir temp; cp *.txt temp/

Beberapa perintah sederhana :

date : menampilkan tanggal dan waktu
cal : menampilkan kalender

Beberapa perintah untuk meminta bantuan (help) :

whatis

Perintah ini menampilkan diskripsi pendek dari perintah. Menggunakan database yang diubah setiap hari. Biasanya belum tersedia sesaat setelah menginstall.

Opsi –help
Perintah ini menampilkan summary penggunaan perintah dan daftar argumen. Digunakan oleh sebagian besar perintah tetapi tidak semuanya.

man
Perintah ini menyediakan dokumentasi untuk perintah. Hampir semua perintah mempunyai halaman man. Halaman dikelompokkan ke dalam chapter. Biasanya berfungsi sebagai Linux Manual. Linux Manual dibagi ke dalam beberapa bagian yang masing-masing mencakup topik tertentu dan setiap halaman diasosiasikan tepat satu pada bagian tersebut. Bagian-bagian tersebut adalah :
1. Perintah user
2. System call
3. Library call
4. File khusus
5. Format file
6. Games
7. Miscellaneous
8. Perintah administratif
Sebagai contoh passwd(1) sama dengan menjalankan man 1 passwd yang merujuk ke perintah passwd sedangkan passwd(5) menjalankan man 5 passwd yang merujuk ke format file /etc/passwd. Pada saat menampilkan halaman man dapat dilakukan navigasi melalui panah, PgUp, PgDn. Pilihan /text digunakan untuk mencari teks. Tombol n atau N akan berpindah maju atau mundur dan tombol q untuk keluar.

Apabila nama perintah tidak diketahui dapat menggunakan perintah man –k keyword yang akan menampilkan semua halaman yang tepat. Perintah ini menggunakan basis data whatis.

info
Perintah ini sama dengan man, tetapi lebih detail. Untuk menjalankan info tidak diikuti dengan argumen akan memperlihatkan isi semua halaman. Halaman info terstruktur seperti web site. Setiap alamat dibagi ke dalam beberapa ”node”. Untuk menuju ”node” dengan menekan tanda asterik (*).

Pada saat menjalankan perintah info dapat dinavigasi dengan panah, PgUp, PgDn. Untuk berpindah ke link berikutnya menggunakan Tab dan diikuti Enter untuk memilih link. Tombol n, p atau u akan menuju ke node berikutnya, sebelumnya atau ke node atasnya. Kunci s diikuti teks dan Enter akan mencari teks tersebut (format : s text). Untuk keluar dari info gunakan tombol q.

Aplikasi biasanya menyertakan dokumentasi yang tidak sama dengan format man atau info. Biasanya berisi copy dari lisensi perangkat lunak, konfigurasi file, tutorial serta buku dokumentasi dari aplikasi. Dokumentasi aplikasi ini dapat dicari di direkori /usr/share/doc. Sub direktory ini berisi dokumentasi sebagian besar paket yang terinstall.


Thanks For Your Comment Here

ads

Blog Archive

Powered by Blogger.

elemen 1

Template dan Modifikasi by : ilmupedagangpelajar | ilmupedagangpelajar | ilmupedagangpelajar Published at ilmupedagangpelajar
Copyright © 2013. Ilmupedagangpelajar - All Rights Reserved