Gambas merupakan salah satu bahasa pemrograman yang berorientasi pada grafis atau visual, namun begitu dapat juga digunakan untuk membuat program text oriented (berjalan di konsol). Model bahasa yang dimiliki oleh gambas mirip dengan bahasa pemrograman Visual Basic karena pada dasarnya Gambas memang dibuat sebagai interpreter bahasa Basic. Walaupun mirip dengan Visual Basic dan file-file bagian program memiliki kesamaan, gambas tidak bisa membaca program yang dibuat dengan Visual Basic. Menurut pembuatnya, hal itu tak akan pernah dilakukan.
Gambas diciptakan oleh seorang Perancis bernama Benoit Minisini, yang tinggal di daerah sekitar kota Paris. Pria yang lahir pada tahun 1973 ini memiliki kesenangan dalam bahasa pemrograman sejak usia 12 tahun dan telah menjelajahi pekerjaannya sejak tahun 1997. Bahasa pemrograman yang dikuasainya adalah bahasa Basic pada mesin CPC Amstraid 464, yang kemudian beralih pada Atari 520 STE.
Telah banyak bahasa, compoiler assembler dan interpreter yang ditulis oleh Minisini. Kemudian selama n=menjalani pendidikan di E.P.I.T.A, Minisini menulis interpreter Lisp untuk platform Windows 3.1. Selama enam bulan bermain dengan Windows, Minisini menemukan begitu banyak bugs dalam sisrem operasi tersebut.
Walaupun seorang programmer Minisini juga mempunyai hobby yang berkaitan dengan seni. Hobby tersebut adalah memainkan alat music flute dan bermain teater. Selain itu juga, ia mengikuti pendidikan acting di “Cours Simon” di kota Paris. Hal inilah yang membuat perkembangan Gambas begitu lambat. Walau begitu, minisini tidak melupakan proyek tersebut, yakini membuat Gambas, sebagai rasa sayangnya pada bahasa Basic.