Monday, May 30, 2011

Home » , , , , » Banyak Situs Purbakala Ditemukan Dengan Google Earth

Banyak Situs Purbakala Ditemukan Dengan Google Earth

Tentu kita sudah tak asing lagi dengan google. Google adalah sebuah mesin pencari yang palng populer di dunia saat ini. Cukup dengan mengetikkan www.google.com Anda bisa mencari banyak hal di dunia. Tapi tahukah Anda banyak tempat purbakala penting di dunia yang ternyata ditemukan menggunakan satelit yang diakses dengan alat-alat biasa seperti Google Earth atau Google Map?

Google Earth sendiri merupakan sebuah program globe virtual yang sebenarnya disebut Earth Viewer dan dibuat oleh Keyhole, Inc.. Program ini memetakan bumi dari superimposisi gambar yang dikumpulkan dari pemetaan satelit, fotografi udara dan globe GIS 3D. Tersedia dalam tiga lisensi berbeda: Google Earth, sebuah versi gratis dengan kemampuan terbatas; Google Earth Plus ($20), yang memiliki fitur tambahan; dan Google Earth Pro ($400 per tahun), yang digunakan untuk penggunaan komersial.

Seperti dilaporkan Telegraph, terdapat 17 piramida, 1000 makam, dan 3000 pemukiman purba yang hilang di Mesir ditemukan menggunakan satelit berteknologi sinar infra merah pada Rabu (25/5).

Tetapi sebelum itu, pada Februari silam seorang arkeolog mengidentifikasi sekitar 2000 situs purbakala yang diduga sangat penting di Arab Saudi hanya dengan menggunakan Google Earth.

David Kennedy, profesor studi sejarah klasik dan kuno di University of Western Australia menggunakan Google Earth untuk menentukan 1977 situs purba, berupa kuburan batu.

Sementara pada September 2010, sebuah kawah yang curam ditemukan di tengah-tengah padang gurun Mesir. Kawah yang kemudian dinamai Kawah Kamil itu diduga tercipta akibat hantaman meteor.

Tidak hanya itu, pada Februari 2009 menggunakan Google Ocean sebuah pola jalanan ditemukan di dasar lautan Atlantik di dekat Afrika. Puing-puing berbentuk persegi panjang yang ukurannya setara dengan luas negara Wales itu diduga sebagai kota yang hilang Atlantis.

Kembali ke Agustus 2009 seorang petugas keamanan mengaku menemukan moster legendaris, Loch Ness ketika sedang mengutak-atik Google Earth. Mendapat laporan itu Google lantas berjanji akan meninjau lebih cermat hasil pencitraan itu.

Penemuan unik lain terjadi ketika seorang pengguna Google Maps secara tidak sengaja menemukan sebuah lambang yang mirip dengan lambang jagoan Batman (bat signal) di markas militer Amerika Serikat di Okinawa, Jepang.

Saking bagusnya gambar yang diberikan oleh Google memang kemudian menyebabkan departemen pertahanan AS melarang laman itu mengambil citra satelit dari fasilitas-fasilitas militer AS.

Pentagon mengatakan citra satelit Google bisa menjadi ancaman serius bagi militer AS. Sebelum itu Google memang sempat mengambil gambar dari sebuah markas militer di Texas.

(Sumber)

Thanks For Your Comment Here

ads

Blog Archive

Powered by Blogger.

elemen 1

Template dan Modifikasi by : ilmupedagangpelajar | ilmupedagangpelajar | ilmupedagangpelajar Published at ilmupedagangpelajar
Copyright © 2013. Ilmupedagangpelajar - All Rights Reserved