Tuesday, August 25, 2009
Mengamankan Data Flashdisk
ILMU ala PELAJAR
6:13 PM
Add Comments
ungkin Anda sering merasa khawatir dengan perangkat computer dan peripheral di sekitarnya seperti harddisk, flasdisk, CD, floppy disk, browser, dan lain-lain, dengan adanya virus, Trojan, ataupun cyber-crime yang dapat menyerang computer Anda. Untuk itu, mungkin Anda dapat mempertimbangkan masukan berikut guna melindungi keamanan perangkat computer dan peripheral di sekitarnya.
• Waspadai Resikonya. Kebanyakan orang secara tidak sengaja mengumpulkan virus dan malware lain dalam email dan bayangan website yang mereka gunakan. Namun, akhir-akhir ini, ancaman computer datang dari media removable, seperti floppy disk, bukan Internet. Seperti email yang datang lebih cepat dalam penyebaran kode-kode jahat, untuk media removable, bermasalah di belakang layar. Oleh karena itu, suatu saat nanti media removable tidak hanya akan menjadi ancaman, tetapi lebih powerful dari sebelumnya sebagai contoh dapat mengancam sistem computer user.
• Disable AutoPlay Windows. Kebanyakan computer telah dikonfigurasi untuk secara otomatis me-load program tertentu ketika user memasukkan CD atau plug-in dalam flash drive computer mereka. Sementara fitur AutoPlay ini dapat membuat beberapa task lebih mudah, seperti mendengarkan CD atau melihat foto, sekaligus akan mempermudah akses kode-kode jahat ke dalam flashdisk, yang kemudian akan berimbas pada computer Anda. Windows juga mengijinkan user untuk memblokir file tipe tertentu dari loading file otomatis. Namun, memblokir AutoPlay pada Windows lebih sulit dilakukan, dan ada cara yang lebih mudah dijalankan, seperti berikut ini :
1. Anda dapat mendownload program kecil Tweak UI, yang memiliki mini aplikasi, Power Toys.
2. Setelah mendownload Tweak UI, click tanda plus di sebelah setting “My Computer” untuk menampilkan pilihan AutoPlay.
3. Anda dapat men-disable AutoPlay dalam drive spesifik, tipe drive dan tipe aplikasi. Untuk proteksi terbaik, Anda dapat memilih ‘types” dan hilangkan tanda pada kotak "Enable AutoPlay" untuk CD, DVD, dan removable drive.
• Gunakan Software Keamanan. Untuk keamanan tambahan, software keamanan dapat men-disable port USB computer secara bersamaan. Hal ini berguna untuk dunia bisnis, yang akan mempersulit transfer informasi yang sensitive. Anda dapat mengkonfigurasi software keamanan seperti antivirus, untuk membaca seluruh informasi dari port USB ke main sistem dan mungkin malicious code yang mengganggu, sebelum file-file tersebut dicopy ke dalam main sistem.
• Waspadai file yang disimpan. Untuk memastikan orang lain tidak dapat mengambil informasi penting dari luar kantor, pemilik computer dapat melacak penggunaan flash drive dengan salah satu aplikasi keamanan, seperti firewall. Cara paling aman adalah sebaiknya Anda tidak menyimpan data dan informasi yang sangat penting dalam flashdisk.
• Mengenkripsi File. Jika Anda terpaksa untuk menyimpan data yang sangat penting dalam flashdisk, maka Anda dapat menggunakan software enkripsi data untuk menyembunyikan data dari mata pengintip. Software enkripsi bekerja dengan mengumpulkan data yang nantinya sulit untuk dilakukan decoding tanpa software “kunci” untuk membukanya. Jadi jika flashdisk Anda suatu saat hilang, data Anda masih aman. Banyak flash drive yang dilengkapi dengan software enkripsi, yang mengijinkan user untuk menyimpan file pribadi dalam folder yang telah dienkripsi di dalamnya.
Thanks For Your Comment Here